G-7NRK1G0600

Rabu, 24 Februari 2021

Video Viral Beredar Terkait Aksi Pemukulan Dosen Pria Terhadap Dosen Perempuan di UMI, Makassar



MAKASSAR, MOTV - Video berdurasi 0:43 Detik beredar di Kota Makassar, tentang Aksi pemukulan yang dilakukan seorang pria terhadap seorang perempuan berjilbab pada , Senin, 22 Februari 2021, yang kemudian viral dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat luas, (24/02/2021).

Dalam muatan video tersebut, tampak seorang perempuan berjilbab terlibat cekcok dengan seorang laki-laki yang mengenakan kameja bewarna putih, yang kemudian laki-laki tersebut memukul perempuan berjilbab itu dengan botol lalu kemudian di balas oleh perempuan itu dengan tamparan yang berlanjut dengan saling pukul dan tendang..

Usai dipukul, perempuan itu masih terdengar mengomel. Sejumlah orang langsung bereaksi memisahkan keduanya.

“Memang kau siapa?” kata perempuan itu dengan emosi dalam video.

“Sudah, sudah pak. Itu perempuan pak,” kata seorang perempuan yang melerai.

“Hei, saya tidak pernah mengurusi kau. Kau tidak usah urusi saya,” tambah perempuan yang dipukul tersebut.

Usai dilerai, perempuan yang dipukul berjalan pergi sambil mengomel. Namun, pria yang memukul coba mengejar namun buru-buru dilerai.



Berdasarkan informasi yang di dapat, insiden penganiayaan tersebut terjadi di sebuah gedung yang masih masuk dalam ruang lingkup Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar, Senin sore, 22 Februari 2021

Belakangan sang pelaku diketahui seorang oknum dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Muslim Indonesi (UMI) berinisial M. Sementara sang korban merupakan ketua Program Studi Ilmu Komunikasi bernisial H.

Sedangkan aksi pemukulan dosen berinisial M itu dilakukan di depan ruang Prodi Ilmu Komunikasi UMI, Senin (22/2/2021). Namun sangat memprihatinkan, tindakan yang tidak terpuji itu dilakukan di depan sejumlah mahasiswa dan mahasiswi yang tengah duduk.

Belum diketahui secara jelas pemicu awal terjadinya aksi pemukulan tersebut. Sementara Pihak Polsek Panakukang juga saat di konfirmasi terkait kejadian tersebut belum dapat memberikan penjelasan dikarenakan belum menerima laporan tentang kasus pemukulan itu.

“Belum ada ini (laporannya masuk),” kata Kepala Seksi Humas Polsek Panakukang, Bripka Ahmad Halim.

(Johrana) MOTV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


BERITA TERBARU

'Dissenting Opinion' Pertama Kali Dalam Sejarah Sengketa Hasil PHPU Presiden Terjadi di 2024

JAKARTA, MOTV – “Baru hari ini, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sengketa (PHPU) Pilpres (Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden), ad...

BERITA TERKINI