KABUPATEN BEKASI, MOTV - Pekerjaan peningkatan jalan lingkungan dengan pengaspalan yang di lakukan oleh CV Kencana Ungu di Jalan Bona, Kampung Kali Baru, Rt 03/ Rw 01, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi usai mendapat teguran keras dan makian serta semprotan dari Konsultan Proyek kini menuai kecaman dan protes keras dari Kepala Desa Tridaya Sakti, Suardi Wada. (29/09/2022).
Jumat, 30 September 2022
Tak Lapor Hasil Kerja, Kades Tridaya Sakti Kecam Prilaku Pemborong Aspal ‘CV Kencana Ungu’
Rabu, 21 September 2022
Kasus Penculikan Dan Penganiayaan Wartawan. Polres Karawang Segera Bentuk Tim Khusus
KARAWANG, MOTV - Kepolisian Resort Karawang akan mendalami kasus dugaan penganiayaan terhadap Wartawan yang di lakukan oleh para oknum pejabat di lingkungan Pemkab Karawang dengan membentuk tim khusus. (21/09/2022).
Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono pada Awak Media saat di mintakan tanggapannya terkait peristiwa tersebut.
"Baik sama sama kita ketahui tadi malam korban telah membuat
laporan ke Kapolres Karawang, langsung saya memerintahkan ke Kasatreskrim untuk
membentuk tim dan melakukan sesuai langkah-langkah hukum yang berlaku," ungkap Kapolres Karawang kepada Awak Media, Selasa (20-9-2022).
Secara tegas Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menyampaikan, akan mendalami
kasus penganiayaan tersebut.
"Intinya kami akan mendalami kasus ini, sehingga nantinya siapapun yang
terbukti bersalah tentunya akan kami proses," tegas Kapolres.
Ditanya apakah sudah ada proses pemanggilan kepada terlapor pasca pelaporan
Korban, Kapolres menjelaskan setiap proses hukum ada prosedurnya.
"Yang jelas saya sudah menekankan kepada Kasatreskrim untuk diatensi agar
diproses sesuai aturan, kita akan usut secara tuntas," ucap Kapolres.
Kapolres mengatakan, dibentuknya tim khusus agar dalam penanganan lebih extra lagi serta pihak Polres lebih optimal didalam menangani perkara ini.
"Inikan berjalan yah, yang jelas akan kita extra dalam penanganan kasus ini," jelasnya.
Kapolres menekankan terkait poin-poin alat bukti permulaan yang cukup guna mengungkapkan kasus penculikan dan penganiayaan terhadap wartawan dengan tetap menindaklanjuti proses pengungkapan tanpa pandang bulu.
"Intinya sekarang kita berpikir bagaimana mencari bukti pemulaan atau pun
alat bukti yang lain, siapapun yang terlibat pasti kita proses tanpa tendeng
aling-aling," tandasnya.
BERITA TERBARU
'Dissenting Opinion' Pertama Kali Dalam Sejarah Sengketa Hasil PHPU Presiden Terjadi di 2024
JAKARTA, MOTV – “Baru hari ini, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sengketa (PHPU) Pilpres (Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden), ad...
BERITA TERKINI
-
KABUPATEN KARAWANG, MOTV - Direktur Pancasila dr. Dodi Susanto meresmikan Sekolah Pancasila di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kot...
-
KABUPATEN BEKASI, MO - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasark...
-
JAKARTA, MOTV – “Baru hari ini, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sengketa (PHPU) Pilpres (Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden), ad...
-
KABUPATEN BEKASI, MO - Permasalahan sampah terus menjadi problematika serius dan polemik yang berkepanjangan diwilayah Kabupaten Bekasi,...
-
JAKARTA, MOTV - Upacara serah terima jabatan Panglima TNI dari Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto dil...