KABUPETEN
BEKASI, MOTV - Desa Sukarukun melalui Kelompok Tani (Poktan) Desa
Sukarukun yang bergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
Kecamatan Sukatani berupaya meningkatkan dan mengembangkan perekonomian
masyarakat pedesaan. Salah satu upaya yang dilakukan Poktan dengan peran
serta Pemerintah Desa setempat memberikan akses jalan bagi para petani
perkebunan dan para penggarap kebun di tanah kavling agar ada kemudahan
di dalam melakukan aktifitas di Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, (26/06/2023).
Warga
RT.001/004 Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi,
diwakili Ketua RT setempat bersama Poktan (Kelompok Tani) Desa
Sukarukun mengucapkan terimakasih
kepada Kepala Desa Sukarukun, Karnada yang telah menerima dan
mengimplementasikan keluhan warganya tentang akses jalan yang selama ini
menjadi hambatan dan dilema bagi mereka (Petani Perkebunan -Red) dalam
melakukan aktifitas mereka sehari-hari. Dengan diadakannya pengerasan
akses jalan oleh Pemerintah Desa Sukarukun dapat mempermudah para petani dalam bercocok tanam maupun dalam pengangkutan hasil panen sayur mayur dan pupuk ke ladang para petani.
Diketahui
bahwa lahan kavling seluas kurang lebih 5 Hektar yang selama ini
terbengkalai dan tidak dimanfaatkan oleh pihak pemilik bahkan sampai
bertahun-tahun yang seiring berjalan telah dimanfaatkan oleh warga
setempat untuk bercocok tanam sayur-mayur untuk meningkatkan ekonomi
warga sekitar serta menyerap tenaga kerja, sementara sebelum
adanya pengerasan sangatlah sulit bagi para petani untuk pengangkutan
hasil panen dan pengangkutan pupuk keladang masing-masing petani.
"Hasilnya
pun sangat membantu untuk meningkatkan perekonomian warga setempat
sebagai ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang terbengkalai." Hal ini dikatakan langsung oleh Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) Desa Sukarukun, Asun pada Awak Media, Senin (26/7/2023) di kediamannya.
"Namun
semenjak diadakannya pengerasan jalan walaupun hanya kurang lebih
seratus meter dan lebarnya dua meter setengah, Alhamdulillah kami dari
Gapoktan sendiri terasa terbantu dan mengucapkan banyak terimakasih atas
diterimanya keluhan kami sebagai warga oleh perangkat desa Sukarukun.
Dengan adanya pengerasan jalan bisa mempermudah dan mempercepat proses
kinerja para petani", ucapnya.
Sedangkan
Ketua RT.001/004, Risan yang akrab dipanggil Unu ini menjelaskan, bahwa
warga khususnya para petani sudah beberapa kali datang dan menyampaikan
usulan agar dibantu dalam pengerasan jalan, agar bisa mempermudah kerja
para petani.
"Para
petani pernah mengusulkan kepihak pemilik kavlingan namun sipemilik
kavling sudah lama meninggal, maka para warga usul ke Pemerintah Desa
lewat Musyawarah Dusun (Musdus). Nah berlanjutlah sampai ke Musyawarah
Desa (Musdes)," terang Ketua RT di lokasi (26/06/2023).
"Ini
yang punya orang jauh dimanfaatin warga untuk tani, warga seneng orang
ini berdsarkan pengajuan kok, dari warga mengajukan ke pak Kades, emang
saya juga kan yang mempertanggung jawabkan ini untuk kepentingan warga,
karena sudah saya ajukan dan warga setuju, ya kita ajukan, eh kebetulan
di Acc," ungkapnya.
"Saya pak (Kades-Red) mau bikin pengerasan, apa kek yang penting ada akses jalan untuk masuk," imbuhnya.
Usulan Warga
Dengan
adanya pengerasan jalan, Kepala Desa Sukarukun, Karnada membenarkan
kepada Awak Media. bahwa akses jalan yang selama ini dibutuhkan oleh
para petani akhirnya diselesaikan melalui Musyawarah Desa (Musdes),
dengan menggunakan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar
Rp.25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah).
"Jadi
begini, karena kita melalui Musdus dan kita larikan ke Musdes, betul di
Sukarukun ini ada Kavlingan yang digunakan dan di manfaatkan oleh warga
sudah hampir 25 tahun ini di manfaatkan oleh warga Sukarukun untuk
bercocok tanam, sayuran, palawija, bahkan ini masuk ke Pertanian," kata
Kades.
Lanjutnya,"
Mereka mengajukan pengerasan jalan, jadi di tahun 2022 jalan ini kita
gunakan, direalisasikan yang dimanfaatkan oleh warga, ini memng atas
usulan warga, kita Kepala Desa hanya melaksanakan aja apa yang di
butuhkan oleh warga, alhamdulilah dengan adanya pengerasan jalan ini,
warga teramat sangat terbantu untuk bisa bawa pupuk, bawa hasil panen
sayuran, jadi motorpun bisa masuk," jelas Karnada.
"Untuk
panjangnya kurang lebih seratus meter, ini dari hasil PAD Desa
Sukarukun sekitar 25 Juta semuanya di alokasikan untuk ini, kalau kita
sih tergantung warga. Dikala warga mengusulkan ke Desa..ya kita tinggal
menerima saja usulan-usulan masyarakat..apa sih yang harus kita
kerjakan dan langsung kita tindak lanjuti..untuk kepentingan warga
semua," tandas Kades Sukarukun, Karnada saat meninjau lokasi guna
menyerap aspirasi dan usulan kembali para petani perkebunan, (26/06/2023).
(Red) MOTV