G-7NRK1G0600

Selasa, 29 September 2020

Wajibkan Gunakan Masker, Kades Jejalen Jaya Gelar Operasi Yustisi Covid-19

KABUPATEN BEKASI, MO - Desa Jejalen Jaya , Kecamatan Tambun-Utara,Kabupaten Bekasi berkolaborasi dengan Polsek Tambun, Gelar Operasi Yustisi Covid-19 dijalan Raya Jejalen Jaya , Tepatnya dimuka perumahan Kintamani dengan melakukan kegiatan pemeriksaan masker bagi para pengguna kendaraan dan jalan yang melalui wilayah tersebut pada Jum'at pukul 10.00 WIB, (25/9/2020) pagi.

Dalam kegiatan tersebut nampak selain pihak Polisi Sektor Tambun dan para perangkat Desa yang antusias melakukan pemeriksaan, dibantu dengan Satpol PP Kecamatan berikut perangkat terkait yang dimotori oleh Kepala Desa Jejalen Jaya, Kumpul.

Sementara disela-sela kegiatan berlangsung, Kades Kumpul memberikan keterangan pada Awak Media  terkait kegiatan tersebut, dalam keterangannya Kades Kumpul mengatakan bahwa," Pertama saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolsek Tambun..yang sudah jadwalin kegiatan pada hari ini untuk razia masker atau yustisi..sama bapak Satpol PP tentunya dari Kecamatan Tambun-Utara..dibantu dari Karang Taruna,PP, aparatur Desa semuanya hadir, babinsa, bimaspol semua lengkap," Jalasnya.

Terkait Kegiatan tersebut Kades Jejalen Jaya berharap agar masyarakatnya mematuhi program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat serta pihak Desa Jejalen Jaya selalu mendukung sepenuhnya semua program-program yang digulirkan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, " Harapan saya tentunya..kedepan ..agar masyarakat saya ini..agar lebih mematuhi..terutama apa yang telah disampaikan oleh pemerintah..terutama masker..sekarang kita harus dibiasakan memakai masker."

:" Harapan saya, masyarakat saya ..betul-betul mematuhi aturan-aturan yang sudah disampaikan oleh pemerintah,"Ucapnya.

Terkait menngenai tingkat kesadaran masyarakat Jejalen Jaya dalam menghadapi wabah Covid-19, Kumpul menegaskan," Tapi Alhamdulillah masyarakat saya..karena sering saya sampaikan..saya sering sosialisasi kemasyarakat..terutama kita yang pertama..jaga jarak, tiga yang harus kita utamakan..pertama ikuti protokol kesehatan dan kita jaga jarak..yang kedua kita harus bersih-bersih tangan sebelum kita menikmati hidangan untuk makan..kita harus biasakan..yang ketiga kita diwajibkan dan harus memakai masker jika kita keluar rumah baik itu kita mau ada acara pengajian..kita mau kondangan..kita mau kemana..kita harus tetap pakai masker," Tegasnya.

" Mudah-mudahan harapan saya masyarakat Desa Jejalen Jaya..adanya Covid-19 ini betul-betul mengikuti protokol kesehatan..apa yang sudah disampaikan olah pemerintah..apa yang sudah dihimbau oleh pemerintah..nah tentunya harapan saya seperti itu," Ungkap Kades.

Terkait mengenai status Desa Jejalen Jaya, Kades Kumpul mengungkapkan," Alhamdulillah untuk Desa Jejalen Jaya..Alhamdulillah sekarang sudah pulih..pulih lagi..diakhir september kemaren ada tiga belas kasus..nah..tapi kemaren disampaikan lagi..oleh..dari Dinas Kesehatan..melalui Puskesmas ..Alhamdulillah Jejalen Jaya sekarang sudah normal lagi..artinya sudah engga ada yang kena lagi..harapan saya..kedepan mudah-mudahan masyarakat Jejalen Jaya sehat semua..dijauhkan dari penyakit Covid-19,"Ujarnya penuh harap.

Terkait Kegiatan serupa dalam nuansa berbeda termasuk himbauan rutin di Desa Jejalen Jaya, Kades Kumpul mengatakan," Memang saya selalu menghimbau..selalu menghimbau..ditempat tahlil..ditempat-tempat..yah..pokoknya saya selalu menghimbau deh..disetiap masyarakat dimasing-masing wilayah..baik itu diperumahan maupun dikampung..saya tetap menghimbau," Kata Kades.

Terkait tingkat Classter kasus yang ada di Wilayah Jejalen Jaya, Kades Kumpul mengungkapkan," Rata-rata dari tiga belas kasus ini mereka semua tinggal diperumahan..yang pertama mereka dad juga yang kerja di Bank Tanggerang..di Bank BRI pada saat itu dia tinggal di Rt 03-Rw 08..yang kedua mereka ini bekerja di perusahaan..artinya terjangkitnya diluar semua..rata-rata kena diluar." Pungkas M Kumpul S, Kades Jejalen Jaya mengakhiri wawancara dengan para Awak Media.

(Icha) MO 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar


BERITA TERBARU

'Dissenting Opinion' Pertama Kali Dalam Sejarah Sengketa Hasil PHPU Presiden Terjadi di 2024

JAKARTA, MOTV – “Baru hari ini, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sengketa (PHPU) Pilpres (Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden), ad...

BERITA TERKINI